Thursday, April 7, 2016

Investor Daily | 6 April 2016 by Fajry Akbar

Investor Daily Rabu 6 APril 2016

1.Tax Amnesty dipandang menjadi solusi karena dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi, kesajahteraan masyarakat, momentun Pengesahan RUU tax Amnesty juga sudah tepat menjelang pemberlakuan era keterbukaan informasi pada september 2018.  Tax Amnesty akan mengincar aset WNI di rekening perbankan Luar Negeri dengan aset lebih dari Rp11.459 Trilliun. Dengan RUU tax amnesty,diharapkan akan adanya repatriasi modal  yang akan menambah likuiditas perbankan dimana LDR perbankan semakin tinggi serta dapat menurunkan tingkat suku bunga karena menambah deoposit base perbankan indonesia. Dana repatriasi dari tax amnesty akan sangat berguna dikala krisis seperti yang dilakukan oleh malaysia pada tahun 1998 dan membebaskan diri dari IMF. Indonesia dapat mencontoh 3 negara yang berhasil menerapkan TAx Amnesty yaitu India, Afsel, dan Italia. Pemerintah juga dapat memanfaatkan era momentum keterbukaan informasi untuk menambah wajib pajak baru. 

2. Realisasi penerimaan pajak kuartal I lebih rendah Rp 4 Trilliun. Hal tersebut disebabkan rendahnya konsumsi masyarakat yang terlihat dari rendahnya PPN. Direktur CITA, Yustinus prastowo menuturkan bahwa rendahnya penerimaan dikarenakan ekonomi yang masih melambat serta penerimaan migas yang telah melemah. dengan kondisi yang lemah maka tepat untuk berfokus pada WO yang belum membayar. PPN yang masih lemah haruslah ditopang dengan penerapan cash register. 

3. Pertumbuhan ekonomi tidak akan mencapai target 5 persen tahun ini dikarenakan transmisi ekspansi moneter yang terhambat. oleh karena itu penopang pertumbuhan harus dari sektor fiskal atau realisasi anggaran pemerontah untuk investasi tapi dari sisi penerimaan masih sangat rentan. 

4. NPL perbankan masih dalam tren kenaikan yang menyebabkan bank memperbesar pencadangan. Meski tidak sebesar tahu lalu, besarnya pencadangan akan mempengaruhi cost of fund sehingga membuat tingkat suku bunga kredit sulit turun. 

5. dampak dari bocoran panam papers membuat negara2 didunia meluncurkan penyelidikan pajak. Australia telha meluncurkan terhadap 800 orang kaya yg namanya ada di list panama papers. PM India juga memerintahkan tim lintas lembaga untuk memeriksa 500 WN india yang masuk dalam panama papers. ISrael juga meluncurkan penyelidikan atas 600 perusahaan dan 2 bank besar yang tercantum dalam panama papers

Tempo | 5 April 2016 by Rafdi Faturohman

Headline Koran Tempo Selasa, 5 April 2016

1. Aguan Terseret Kasus Suap Reklamasi
Bos agung sedayu grup akan diperiksa terkait dengan kasus suap pembahasan raperda mengenai reklamasi pantai utara Jakarta.

2. Pengawasan transaksi kartu kredit
Menkeu mengendus kejanggalan transaksi kartu kredit. Menurut beliau, ada nasabah yang profil gajinya tidak sesuai dengan penggunaan kartu kredit. Selisih antara pendapatan yang tidak dilaporkan dan gaji ini diincar sebagai tambahan penerimaan pajak.

3. Investor usulkan 10 pusat logistic berikat baru
Menurut kepala BKPM, sejumlah investor menginginkan kawasan industry mereka ditetapkan sebagai pusat logistic berikat. Total ada 10 plb baru diusulkan diluar dari 11 plb yang sudah diresmikan Presiden pada Maret lalu. Menkeu menargetkan 50 plb baru pada 2017 agar pada tahun 2019 indonesia dapat menjadi pusat logistic asean.

Investor Daily | 4 April 2016 by Rafdi Faturohman

Headline Investor Daily Senin, 4 April 2016
1. Indonesia Butuh Reformasi Pajak
Pemerintah seharusnya lebih realistis dalam menetapkan target pajak tahun ini. Pemerintah harus melakukan terobosan agar tahun ini shortfall penerimaan pajak tidak terlalu besar. Upaya yang dapat dilakukan tahun ini yaitu dengan Tax Amnesti dan ekstensifikasi pajak di sector usaha e-commerce. Indonesia harus melalukan tax reform yaitu mengubah basis pajak yang selama ini menitikbertkan kepada Pajak Badan Usaha menjadi Pajak Perorangan. Kemudian bank wajib menyerahkan data transaksi kartu kredit secara berkala.

2. OTT Asing dipaksa berbadan hukum RI
Penyedia aplikasi/konten melalui internet (Over the top/OTT) terutama asing akan dipaksa berbadan hukum Indonesia agar bisa diposisikan sebagai objek pajak dan memenuhi aspek kesetaraan dengan pemain local. Menkominfo akan emngeluarkan peraturan menkominfo paling lambat akhir semester 1 2016.

3. Paket kebijakan ekonomi XII diumumkan pekan depan
Pemerintah berencana merilis paket kebijakan ekonomi XII tentang kemudahan perizinan pelaku UKM di daerah.

4. KPK cegah petinggi agung sedayu grup ke Luar Negeri
KPK mencegah chairman agung sedau grup Sugianto Kususma bepergian ke luar negeri terakit dengan penyelidikan kasus dugaan suap anggota DPRD DKI terkait denagn Raperda rencana wilayah zonasi pesisir pulau-pulau kecil (RWZ3PK) dan raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis pantai utara Jakarta.

Tempo | 2-4 April 2016 by Yuliaty Ang

Koran Tempo Akhir Pekan (2-3 April 2016)

Headline news:
Boss Podomoro Tersangka Suap Reklamasi Jakarta.

Kolom Bisnis 
1. Penurunan Harga BBM dan implikasinya (hal. 9)
Karena dampak dari menurunnya harga minyak dunia, mulai tanggal 1 April 2016 Pemerintah Indonesia menurunkan harga BBM Subsidi (Solar dan Premium) sebesar Rp. 500/liter menjadi Rp. 5.150 (solar) dan Rp. 6.450 (Premium). Untuk BBM Non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus 95, Pertamina Dex, dan Pertalite, besar penurunannya adalah masing-masing Rp. 200/liter. Pemerintah berharap dengan turunnya harga BBM tersebut, dapat menekan laju inflasi tahunan (target dibawah 4,5%), bila dibawah 4,5% maka akan baik bagi penurunan suku bunga acuan.

Mengapa harga BBM dapat menekan laju Inflasi? Karena harga BBM memiliki bobot tertinggi dalam struktur inflasi (3,61%) yang dapat memberikan efek ganda pada sector angkutan orang dan komoditas.


2. PEMDA kesulitan turunkan tariff Angkutan Umum (hal. 8)
Dengan turunnya harga BBM, seyogyanya harga tariff angkutan umum pun ikut turun, tapi beberapa kepala daerah mengaku kesulitan menurunkan tariff angkutan sebesar 3%.


Koran Tempo Senin (4 April 2016)

Headline news:
Skandal Reklamasi Pantai, KPK Bidik Bos Properti.

Kolom Bisnis

1. Pemerintah Jaga Inflasi Rendah Hingga Juni (hal.14)
Pemerintah berusaha keras untuk menekan inflasi hingga Juni mendatang. Caranya dengan menurunkan harga BBM, tariff dasar listrik dan tariff angkutan Umum. 

2. Paket Kebijakan XII beri Insentif UMKM (hal. 14)
Pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan ekonomi XII yang akan diumumkan mungkin seminggu atau 10 hari lagi yang berisi 10 paket besar ekonomi. Salah satu paket besar tersebut adalah UMKM akan diberikan kemudahan dengan menyederhanakan perizinan daerah. Selain hal tersebut, untuk masalah pengembangan distribusi, pemerintah akan menfokuskan 11-12 komoditas yang dinilai berkarakter unik. Sentra-sentra 11 komoditas tersebut akan dibangun semacam tempat penyimpanan yang bertujuan untuk mengatur pasokan barang tetap tersedia setelah musim panen berakhir.

3. Pengawasan Transaksi Kartu Kredit oleh Ditjen Pajak Didukung (hal. 18)
Pemerintah rencana akan mewajibkan lembaga penyelenggara kartu kredit untuk menyampaikan data transaksi nasabah kepada DJP. Hal ini diatur oleh PMK Nomor 39/PMK.03/2016 tentang Perubahan Kelima atas peraturan PMK Nomor 16/PMK.03/2013 tentang Rincian Jenis Data dan Informasi Serta Tata Cara Penyampaian Data dan Informasi yang Berkaitan dengan Perpajakan. Aturan ini diundangkan pada 23 Maret lalu dan berlaku paling lambat pada akhir Mei 2016. 

Peraturan tersebut digunakan untuk melihat profil belanja pemilik kartu, pemerintah ingin mencocokkan data kartu kredit yang dimiliki seseorang dengan profil pajaknya.

Bisnis Indonesia | 05 April 2016 by Fajry Akbar

1. Pemerintah Tawarkna Tax Allowance kepada Industri Komponen Kendaraan Bermotor
Kementrian Perindustrian menawarkan insentif berupa tax allowance kepada industri komponen kendaraan bermotor. tawaran ini diberikan setelah kementrian tersebut menolak permintaan insentif tax holiday oleh industri kendaraan bermotor. Pemberian tax holiday harus didasari pada ketentuan jenis industri seperti d dalam UU. no. 25.2007, menurut kementrian perindustrian. Tax holiday bisa didapatkan oleh industri pionir sedangkan sektor komponen kendaraan otomotif tidak termasuk. 

2. Panama Papers, menungkap pencucian Uang & Pengemplang pajak
Setelah berdiri selama 40 tahun, Mossack fonseca membantu para klien untuk mencuci uang, menjebatani transaksi ilegel, menghindari sanksi dan kewajiban pajak.Operasi bisnis ekstra tertutup dan rahasia mossack fonsea terkuak ke dalam sebuah bocoran data yang disebut Panama Papers. Bocoran tersebut akan menjadi pukulan telak bagi pemuja tax haven. Panama papers mengungkap aksi 140 politisi yang masih aktif termasuk nama orang terdekat presiden rusia Vladimir putin serta adik ipar presiden Xi jin ping yang sedang melakukan reformasi ekonomi china. Selain itu  terdapat nama, artis internasional, pemain sepak bola, organisasi terorisme (hizbullah), koruptor, dan kartel narkoba. 

3. Tax Amnesty Jadi Pintu Masuk
Pemerintah mengimbau para pemilik dana gelap di luar negeri untuk bersiap memanfaatkan skema tax amnesty seiring dengan preseden panama papers yang merekam praktik pencucian uang dan penghindran pajak. Yustinus Prastowo, direktur CITA mengemukakan preseden panama papers membuat otoritas pajak harus harus memperkuat kompetensi penyelidiikan terhadap intensi perencanaan perpajakan perusahaan.

4. Penerimaan awal tahun barang kena cukai kurang greget 
Penerimaan cukai per akhir maret 2016 masih terkontraksi, penerimaan per maret 2016 sebsar Rp 7,8 trilliun sedangkan penerimaan per maret 2015 adalah RP 23,75 trilliun. BKF akan mengajkan cukai pada plastik sedangkan untuk minuman bersoda belum konklusif.

5. Keringanan Pajak Sedan
Keringanan ajak sedan masih dipertimbangkan oleh pemerintah sebelum memutuskan penurunan pajak penjualan barang mewah untuk kendraaan sedan dari 30% menjadi 10%. Selama ini produksi sedan di tanah air masih minim karena besarnya pajak ng dikenakan. hal itu, mempengaruhi harga jual di pasaran sehingga penguasaan segmen sedan di pasar domestik masih lemah.

7. Kredit sindikasi masih loyo
Kredit sindikasi masih dalam tren penurunan dari tahun sebelumnya hal ini menjelaskan tren menurunnya sektor pertambangan, komoditas dan infrastruktur yang masih berlangsung. hal ini dikarenakan kredit sindikasi digunakan oleh ketiga sektor tersebut.

8. Lampu kuning NPL masih menyala
NPL perbankan nasional masih dalam tren kenaikan hal ini menyebakan perbankan nasional memilih konsolidasi daripada ekspansi.

investor daily | 5 April 2016 by Ivana Sugiarto

Headline news investor daily,selasa 5 april 2016:

1)utang pemerintah harus produktif:strategi utang pemerintah harus lebih berhati2 dan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif,agar hasilnya dapat dipakai untuk membayar cicilan hutang

2)april,RUU TA pasti dibahas:menkeu Bambang brodjonegoro memastikan RUU TA akan dibahas bersama DPR pada april ini.Pihaknya telah berkomunikasi dan melobi sejumlah anggota dewan.Efisiensi anggaran akan tetap dilakukan meskipun ada kebijakan TA. Jika UU TA bisa disahkan segera,Pemerintah menargetkan perolehan pajak rp 60 T dari pengampunan pajak

3)Tower Bersama jajaki lagi emisi surat utang US$500 juta: PT Tower Bersama Infrastructure tbk melalui TBG Global Pte Ltd kembali menjajaki oenerbitan surat utang senesar US$500 juta tahun ini. Sebelumnya,perseroan sempat membatalkan rencana tersebut karena kondisi pasar yg tidak kondusif.
4)kapitalisasi pasar astra hampir rp 300 T: nilai kapitalisasi pasar saham PT astra naik 23,3% dibandingkan per 31 des 2015. Kapitalisasi pasar astra tersebut merupakan terbesar kelima di BEI

5)Japfa bidik kenaikan pendapatan 15%: pt japfa comfeed indonesia tbk membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10% - 15% tahun ini. Target tersebut sejalan dengan rata2 pertumbuhan pendapatan perseroan sejak 2007.

6)momentum indosat cetak laba: rampungnya program modernisasi jaringan sejak pertengahan tahun lalu ditambah pemasaran layanan data 4G yg agresif bakal berdampak positif terhadap pertumbuhan kinerja keuangan PT indosat ooredoo tbk tahun ini. Di sisi lain,penurunan utang berdenominasi dolar AS diharapkan ikut membantu perseroan untuk mencetak laba.

7)margin keuntungan bank makin tipis: margin keuntungan oerbankan indonesia tahun ini masih mengalami tren menurun seiring penurunan margin bunga bank,sebagai dampak dari upaya pemerintah yg mendorong suku bunga ke level single digit. Tren penurunan margin juga dipengaruhi oleh besarnya kebutuhan biaya oencadangan perbankan terkait penurunan kualitas aset.
8)konversi pinjaman bank menjadi modal harus kontraktual: konversi pinjaman akan bersifat kontraktual atau hanya berlaku pada pinjaman bilateral maupun obligasi atau surat utang yg mencantumkan klausal terkait konversi modal

Bisnis indonesia | 4 April 2016 by Ivana Sugiarto

Headline news senin,4 april 2016..
1) emiten bisnis 27 ulet: kinerja 25 emiten yg tergabung dalam indeks bisnis 27 mampu membukukan prtumbuhan pndapatan sebesar rp 1.035 triliun di tengah kelesuan ekonomi domestik
2) organda turunkan tarif hingga 2,8%: tarif pengangkutan barang dan kontainer dari dan menuju pelabuhan tanjungpriok jakarta utata diturunkan rata2 2.1%-2.8% mebyusul oenyesuaian harga bbm per 1 april 2016
3) premi tumbuh 6,52%: sebanyak 10 emiten asuransi meraup premi bruto senilai rp 6.38 T dibandingkankan dengan realisasi 2014 senilai rp 5.99 T
4) produk turunan batu bara kena tarif pon normal:produk hasil olahan dari batu bara menjadi bagian dari BKP sehingga mengikuti proses pengenaan PPN normal
5)RI msh diminati investor asing:minat investor menanamkan modalnya ke indonesia cenderung meningkat tercermin dari peningkatan kewajiban finansial luar negeri yg lebih besar dbandingkan dengan kenaikan aset finansial luar negeri
6)bantuan dana dicairkan kolektif:dana bantuan dari pemerintah pusat ke masyarakat di pulau2 kecil dan terluar yang digelontorkan thn ini akan diberikan secara kolektif yg diharapkan bs digunakan secara berkesinambungan

Menghapus Windows Credentials

Laptop kita terhubung ke server menggunakan user password dan supaya user password itu lepas dari server. Kadang kala setelah kita isi user ...