Headline news investor daily,selasa 5 april 2016:
1)utang pemerintah harus produktif:strategi utang pemerintah harus lebih berhati2 dan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif,agar hasilnya dapat dipakai untuk membayar cicilan hutang
2)april,RUU TA pasti dibahas:menkeu Bambang brodjonegoro memastikan RUU TA akan dibahas bersama DPR pada april ini.Pihaknya telah berkomunikasi dan melobi sejumlah anggota dewan.Efisiensi anggaran akan tetap dilakukan meskipun ada kebijakan TA. Jika UU TA bisa disahkan segera,Pemerintah menargetkan perolehan pajak rp 60 T dari pengampunan pajak
3)Tower Bersama jajaki lagi emisi surat utang US$500 juta: PT Tower Bersama Infrastructure tbk melalui TBG Global Pte Ltd kembali menjajaki oenerbitan surat utang senesar US$500 juta tahun ini. Sebelumnya,perseroan sempat membatalkan rencana tersebut karena kondisi pasar yg tidak kondusif.
4)kapitalisasi pasar astra hampir rp 300 T: nilai kapitalisasi pasar saham PT astra naik 23,3% dibandingkan per 31 des 2015. Kapitalisasi pasar astra tersebut merupakan terbesar kelima di BEI
5)Japfa bidik kenaikan pendapatan 15%: pt japfa comfeed indonesia tbk membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10% - 15% tahun ini. Target tersebut sejalan dengan rata2 pertumbuhan pendapatan perseroan sejak 2007.
6)momentum indosat cetak laba: rampungnya program modernisasi jaringan sejak pertengahan tahun lalu ditambah pemasaran layanan data 4G yg agresif bakal berdampak positif terhadap pertumbuhan kinerja keuangan PT indosat ooredoo tbk tahun ini. Di sisi lain,penurunan utang berdenominasi dolar AS diharapkan ikut membantu perseroan untuk mencetak laba.
7)margin keuntungan bank makin tipis: margin keuntungan oerbankan indonesia tahun ini masih mengalami tren menurun seiring penurunan margin bunga bank,sebagai dampak dari upaya pemerintah yg mendorong suku bunga ke level single digit. Tren penurunan margin juga dipengaruhi oleh besarnya kebutuhan biaya oencadangan perbankan terkait penurunan kualitas aset.
8)konversi pinjaman bank menjadi modal harus kontraktual: konversi pinjaman akan bersifat kontraktual atau hanya berlaku pada pinjaman bilateral maupun obligasi atau surat utang yg mencantumkan klausal terkait konversi modal
No comments:
Post a Comment